Tauzihat Usfik yang singkat dan padat, lagi-lagi menyentil hadirin yang berhadir ikut serta meramaikan Maulid Nabi Muhammad yang dilangsungkan malam tadi (24/9). Gempar-gempar isu dan kritik dari umat lain, yang mengatakan maulid adalah merayakan ulangtahun nabi, Usfik sentil dengan penjelasan yang tegas dalam pemaknaan Maulid Nabi dan bagaimana harusnya seorang santri meneladani Rasulullah SAW.
Setelah melangsungkan rangkaian agenda upah-upah ustaz ustazah yang akan diberangkatkan umrah Kamis mendatang, Usfik beri nasihat pada hadirin yang tentunya masih penuh antusias dan semangat. Usfik tegaskan, bahwa maulid nabi bukan ulangtahun nabi, atau ketika melaksanakan kegiatannya, malah dianggap merayakan ulangtahun nabi, “Ingat! Maulid nabi bukan ulangtahun nabi, tapi adalah, kita yakin tentang kelahiran nabi,” tegasnya.
Dalam melangsungkan kegiatan memperingati maulid nabi, Usfik juga ingatkan bahwa meneladani Nabi sangat wajib bagi para santri, apalagi dalam hal akhlak dan kemampuan diri sendiri. “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi). Berangkat dari hadis tersebut, Usfik peringatkan bahwa menjadi santri harus selalu menjaga akhlak dimanapun berada. Dan, mau sepandai apapun, akhlak yang buruk terhadap para guru, akan sia-sia.
Sebagai santri, juga harus meneladani sifat dan karakter Nabi untuk selalu berjuang pantang menyerah. “Suatu saat, kalian akan terkejut melihat santri yang dulunya biasa saja, dan sekarang malah makin sukses timbang kalian. Kenapa bisa terjadi? Karena diam au mengasah soft skilnya,” lugas Usfik.
Dalam nasihatnya, Usfik pun ujarkan, bahwa percuma saja berprestasi, selalu mendapat juara di sana-sini, kalau tidak mengasah soft skil, akan sama saja. Ditambah lagi sebagai seorang yang tidak putus asa, dipuji atau tidak, juara atau tidak, ia tetap berjuang. Itulah teladan nabi yang harus kita terapkan sampai sekarang. Dijelaskan dengan detail oleh Usfik.
Di akhir, Usfik pun ingatkan lagi, bahwa Maulid bukan merayakan ulangtahun nabi, tapi meyakini kelahiran nabi. “Ingat itu ya! Semoga setelah melaksanakan ini kita sebagai santri semakin menguatkan akhlak, ilmunya kuat, imannya pun kuat. Aamiin,” harap Usfik atau yang akrab disapa buya.